Obat palsu telah menjadi masalah serius di Indonesia. Bahkan tingkat penyebaran yang tinggi dari segala macam obat palsu telah menyebabkan banyak orang terkena dampak negatifnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa Indonesia memiliki tingkat obat palsu tertinggi di Asia Tenggara. Menurut studi mereka, lebih dari 20% obat yang dijual di Indonesia adalah palsu. Angka ini sangat mengkhawatirkan karena obat palsu tentu saja akan berdampak serius pada kesehatan masyarakat Indonesia.
Apa alasan obat palsu menjadi masalah yang mengkhawatirkan? Salah satu alasannya adalah karena populasi di negara ini cukup besar dan terus bertambah. Semakin banyak penduduk, tentu semakin besar pula pasar untuk penjualan obat. Hal ini membuat para penjual obat palsu menjadi lebih mudah untuk menjual produk mereka tanpa terdeteksi oleh pihak berwajib karena siklus produksi dan konsumsinya sangat cepat. Selain itu, sistem regulasi obat di Indonesia juga tergolong lemah, sehingga sulit untuk mengontrol kualitas obat yang beredar di pasaran.
Obat palsu dapat sangat berbahaya. Bisa jadi obat palsu tidak mengandung bahan aktif yang diperlukan atau justru mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh. Mengonsumsi obat palsu dapat menyebabkan efek samping yang serius dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengenali obat palsu agar dapat melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
Jadi bagaimana kita mengatasi isu ini? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengenali obat palsu.
1. Periksa kemasannya
Obat palsu seringkali memiliki kemasan yang jelek, dengan tulisan yang kabur atau kemasan yang rusak.
2. Perhatikan harga obat tersebut
Obat palsu biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih rendah daripada obat asli.
3. Periksa hologram pada kemasannya
Hologram biasanya menjadi tanda keaslian obat, jika tidak ada maka bisa dipastikan obat tersebut adalah palsu.
4. Periksa tanggal kadaluarsa obat
Obat palsu sering memiliki tanggal kadaluarsa yang sudah lewat.
Namun jika Anda tanpa sadar sudah membeli obat palsu, segera hubungi apoteker atau dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat. Laporkan juga obat palsu tersebut kepada pihak berwenang agar dapat diambil tindakan yang sesuai.
Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah menyadari masalah ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi obat palsu. Sejak tahun 2016 lalu, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang membuat penjualan obat palsu menjadi tindakan kejahatan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para penjual obat palsu. Pemerintah juga sedang berupaya meningkatkan sistem regulasi obat agar lebih efektif dalam mengontrol kualitas obat yang beredar di pasaran.
Namun, masalah obat palsu masih terus ada di Indonesia dan masyarakat sangat perlu untuk berhati-hati dan waspada saat membeli obat. Jangan tergoda oleh harga yang terlalu murah atau penawaran yang terlalu menggiurkan. Periksa dengan teliti kemasan obat dan pastikan membeli obat dari sumber yang terpercaya. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat berkontribusi dalam melindungi diri kita sendiri dan masyarakat dari bahaya obat palsu. Sebagai individu, kita harus bertanggung jawab dan berperan aktif dalam melindungi diri kita sendiri dan orang-orang terdekat dari bahaya obat palsu.